Era Society 5.0 atau Super Smart Society merupakan sebuah konsep perkembangan masyarakat di mana manusia akan hidup berdampingan dengan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidupnya secara berkelanjutan. Masyarakat mulai memanfaatkan teknologi untuk terhubung dan berkomunikasi antara satu dengan lainnya melalui Internet of Things (IOT) dan Internet of People (IOP). Pemanfaatan Big Data maupun Artificial Intelligence (AI) menjadi sebuah solusi untuk mencapai kehidupan masyarakat yang lebih baik. Ditambah, Pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yang dihadapi seluruh dunia saat ini semakin memaksa masyarakat untuk memaksimalkan peranan teknologi dan semakin mendorong perkembangan masyarakat menuju era Society 5.0.
Dalam situasi pandemi COVID-19, sebagian besar kegiatan masyarakat dilaksanakan secara daring (online). Hal ini bertujuan untuk membatasi interaksi yang menjadi salah satu penyebaran virus SARS Cov-2, penyebab COVID-19. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan Pemerintah Republik Indonesia untuk membatasi kegiatan sosial di masyarakat. Keadaan ini mendorong seluruh aspek kehidupan masyarakat untuk menerapkan kebiasaan baru menghadapi pandemi, termasuk dalam bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat. Perguruan Tinggi dituntut untuk bergerak cepat mempersiapkan seluruh sivitas akademik untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian di era adaptasi kebiasaan baru dalam rangka pemenuhan tridharma Perguruan Tinggi menuju perkembangan Society 5.0.
Perguruan Tinggi harus menjadi lembaga yang peka terhadap perubahan tersebut untuk mempersiapkan seluruh sumber daya yang dimiliki ke arah peningkatan lulusan yang bermuara kepada pemenuhan kebutuhan dunia kerja. Perguruan Tinggi merupakan satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi, di samping juga berkewajiban dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sebagaimana tertuang pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta di dalam pelaksanaan Undang-undang tersebut menuangkannya dalam salah satu visi perguruan tinggi yaitu menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berwawasan kesehatan dan berbasis nilai-nilai Islam untuk mencerdasakan kehidupan bangsa. Guna mewujudkan visi tersebut, UNISA Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan tema “Peningkatan Kualitas Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Menuju Society 5.0 di Era Adaptasi Kebiasaan Baru”. Kegiatan Seminar Nasional ini dirangkai dengan kegiatan presentasi hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang akan dipublikasikan dalam prosiding seminar.